Meski berada dalam tekanan, pasar modal Indonesia tetap mampu mencatatkan kinerja positif. Menurut Inarno, capaian tersebut mencerminkan semakin kuatnya penerapan prinsip good governance di industri pasar modal nasional.
"Ketahanan pasar tidak lepas dari kepatuhan terhadap regulasi serta komitmen bersama untuk menjaga integritas pasar," katanya.
Inarno menambahkan, nilai Natal juga selaras dengan agenda penguatan pasar modal berkelanjutan yang tengah didorong OJK, termasuk pengembangan produk keuangan yang bertanggung jawab dan berorientasi jangka panjang.
Menutup sambutannya, Inarno berharap semangat Natal dapat terus menginspirasi pelaku pasar modal Indonesia untuk menjaga integritas dan etika, sehingga pasar modal nasional dapat tumbuh secara sehat, kredibel, dan berkelanjutan. (Wahyu Dwi Anggoro)