IDXChannel - Investor asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) senilai Rp5,09 triliun sepanjang perdagangan 22–26 September 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Angka ini lebih besar dibandingkan posisi net buy asing pada pekan sebelumnya senilai Rp3,03 triliun.
Aksi beli bersih tersebut sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut mencatatkan penguatan 0,60 persen dalam sepekan, ditutup di level 8.099,333 dari posisi 8.051,118 pada pekan sebelumnya.
IHSG bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 8.169,017 pada Rabu (24/9/2025)
Saham emiten yang baru listing, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) menjadi target utama net buy asing dengan nilai beli bersih Rp3,10 triliun.
Meski demikian, harga saham EMAS terkoreksi 6,67 persen dalam sepekan menjadi Rp3.360 per saham, menurut data perdagangan, diakses Sabtu (27/9/2025).
Selain itu, PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nikel (NCKL) juga diburu asing dengan nilai net buy Rp2,12 triliun. Saham NCKL dalam sepekan menguat 8,26 persen ke level Rp1.180 per saham.
Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatat net buy Rp986,5 miliar. Namun, harga saham AMMN turun 9,68 persen dalam sepekan ke posisi Rp7.000 per saham.
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masuk daftar dengan nilai beli bersih Rp396,6 miliar. Saham BRMS sepanjang pekan menguat 20,17 persen ke Rp715 per saham.
Diikuti PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan nilai net buy Rp313,7 miliar. Harga saham BUMI juga tercatat meningkat 26,72 persen dalam sepekan menjadi Rp147 per saham.
(DESI ANGRIANI)