Net Buy Rp1,73 Triliun, Ini Lima Saham yang Jadi Sasaran Investor Asing

Market news

Dinar Fitra Maghiszha

10/02/2022 17:18 WIB

Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi pembelian bersih Rp1,56 triliun di pasar reguler, dan Rp165,08 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Net Buy Rp1,73 Triliun, Ini Lima Saham yang Jadi Sasaran Investor Asing (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sepanjang perdagangan Kamis (10/2/2022), investor asing terpantau melakukan aksi net-buy secara akumulatif mencapai Rp1,73 triliun.

Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi pembelian bersih Rp1,56 triliun di pasar reguler, dan Rp165,08 miliar di pasar negosiasi-tunai. Aksi belanja asing hingga sore ini menambah jumlah pembelian bersihnya dalam sepekan terakhir yang mencapai Rp7,53 triliun di seluruh pasar.

Aktivitas net-buy terbesar berasal dari pembelian PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), secara akumulatif senilai Rp560,7 miliar.

Sementara dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp15,5 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 31,10%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 68,90%.

Di pasar reguler, asing mengakumulasi beli sejumlah saham bigcaps dari sektor infrastruktur telekomunikasi hingga perbankan, serta melepas consumer goods sampai energi.

Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar -0,16% di 6.823,64, berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (10/2):

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp560,7 miliar. TLKM naik 4,21% di Rp4.460.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp364,4 miliar. BBNI menguat 1,32% di Rp7.675.

3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp209,0 miliar. BBRI tumbuh 0,45% di Rp4.470.

4. PT United Tractors Tbk (UNTR) sebanyak Rp42,9 miliar. UNTR menanjak 0,55% di Rp22.800.

5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp34,7 miliar. UNVR melesat 0,51% di Rp3.980.

Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dilego asing di pasar reguler:

1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) senilai Rp71,6 miliar. ERAA koreksi -0,90% di Rp550.

2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp67,1 miliar. ARTO anjlok -6,50% di Rp15.100.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp56,7 miliar. BBCA turun -2,52% di Rp7.750.

4. PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencapai Rp15,9 miliar. AVIA merosot -0,58% di Rp850.

5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) sejumlah Rp14,2 miliar. ITMG jatuh -1,85% di Rp21.250.

(SANDY)