IDXChannel - Sepanjang jalannya bursa saham hingga penutupan, investor asing terpantau melakukan aksi profit taking secara akumulatif sebesar Rp419,41 miliar pada perdagangan Kamis (18/11/2021).
Adapun perhitungan tersebut mencakup penjualan bersih Rp446,75 miliar di pasar reguler dan pembelian bersih sebanyak Rp27,34 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Di pasar reguler, investor asing terus merealisasikan pembelian emiten bigcaps di sektor seperti energi, kesehatan hingga konsumsi. Sementara realisasi profit taking asing sebagian besar berada di sektor perbankan.
Sebagai catatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -39,3 poin (-0,59%) di level 6.636,469.
Berikut 5 emiten teratas yang diborong asing di pasar reguler (18/11):
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp26,2 miliar. PGAS naik 0,33% di 1500 dari 1495.
2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sejumlah Rp20,4 miliar. KLBF stagnan di 1615.
3. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) sebanyak Rp20,3 miliar. LPPF melesat 3,46% di 4190 dari 4050.
4. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sejumlah Rp17,0 miliar. MAPI menanjak 1,83% di 835 dari 820.
5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) mencapai Rp13,8 miliar. EMTK turun -0,50% di 1980 dari 1990.
Sedangkan inilah 5 perusahaan teratas yang dijual asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp251,2 miliar. BBCA turun -2,31% di 7400 dari 7575.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp27,0 miliar. BBRI merosot -0,48% di 4180 dari 4200.
3. PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar Rp23,3 miliar. ISAT anjlok -2,86% di 6800 dari 7000.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp21,3 miliar. BBNI tertekan -1,07% di 6925 dari 7000.
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencapai Rp20,4 miliar. SMGR terpuruk -0,83% di 8975 dari 9050.
(IND)