Rinciannya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menjadi pelanggan satu-satunya (atau 100%) TGRA per kuartal I 2021.
Kendati nihil pendapatan, rugi TGRA menciut menjadi Rp444,16 juta per akhir Maret 2021 dari sebelumnya Rp1,46 miliar. Ini seiring TGRA mampu membukukan pendapatan lain-lain bersih hingga Rp3,55 miliar pada triwulan pertama tahun ini.
Seiring dengan kosongnya top line, kas dan setara kas TGRA tergerus menjadi hanya Rp96,94 juta per 31 Maret 2022 dari posisi per 31 Maret 2021 Rp331,49 juta.
Sementara, harga saham TGRA melonjak 19,05% ke Rp 75/saham hari ini. Dalam sepekan, saham ini melejit 22,95% dan dalam sebulan naik 27,12%. Namun, sejak awal tahun (ytd), saham TGRA ambles 16,67%. (ADF)