Saham Apple telah berjuang awal tahun ini akibat kekhawatiran atas persaingan ketat di China dan ketidakpastian soal bagaimana perusahaan akan menghadapi tarif tinggi AS pada ekonomi Asia seperti China dan India, pusat manufaktur utamanya.
Namun, ponsel pintar terbaru, termasuk jajaran iPhone 17 dan iPhone Air, berhasil menarik kembali pelanggan dari Beijing hingga Moskow dalam beberapa minggu pertama peluncurannya, sementara perusahaan telah menanggung biaya tinggi akibat tarif.
Para analis mengatakan desain ramping iPhone Air dapat membantu menangkis pesaing seperti Samsung Electronics, sementara penjualan awal iPhone 17 mengungguli pendahulunya sebesar 14 persen di AS dan China, menurut data dari firma riset Counterpoint.
(kunthi fahmar sandy)