IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menegaskan peringkat "idAAA" terhadap Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2018 Seri B PT Indosat Tbk (ISAT) senilai Rp630 miliar. Obilgasi tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2021.
Emiten berkode saham ISAT itu akan melunasi obligasi dengan menggunakan fasilitas kredit yang belum digunakan. Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan memiliki saldo kas senilai Rp1,8 triliun dan fasilitas kredit yang belum digunakan senilai Rp5,5 triliun.
Berdasarkan keterangan resminya, Jumat (5/3/2021), Analis PEFINDO Martin Pandiangan dan Niken Indriarsih mengatakan bahwa Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.
Sekadar informasi, ISAT merupakan salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi dan informasi yang terkemuka di Indonesia, mencakup layanan bisnis seluler; multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI), dan jaringan telepon tetap. Pada tanggal 31 Desember 2020, 65,0% saham ISAT dimiliki oleh Ooredoo Asia, Pte Ltd, diikuti oleh Pemerintah Indonesia (14,3%), dan publik (20,7%). (TIA)