Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, total dana yang dihimpun menembus Rp3,88 triliun. Per Senin (10/6), terdapat satu emiten yang melantai, sehingga menambah jumlah perusahaan tercatat menjadi 25 emiten.
Aksi korporasi ini berpeluang terus berlanjut. Pasalnya, total 37 perusahaan masuk dalam antrean pencatatan saham. Dari jumlah itu, terdapat 8 korporasi raksasa yang mempunyai aset besar di atas Rp250 miliar.
“Sampai dengan 31 Mei 2024 terdapat 37 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham,” kata Nyoman kepada wartawan, Senin (3/6).
Daftar rencana pencatatan saham di Bursa masih didominasi oleh perusahaan beraset menengah beraset Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Sementara lima lainnya adalah memiliki aset skala kecil, yakni di bawah Rp50 miliar.