Haiyanto juga diketahui memiliki porsi signifikan pada beberapa emiten lain, seperti Radiant Utama Interinsco (RUIS) 23,97 persen, Elnusa (ELSA) 6,22 persen, dan Modernland Realty (MDLN) 9,71 persen.
Sementara itu, pengendali utama TELE adalah PT Upaya Cipta Sejahtera dengan 30,36 persen kepemilikan, disusul PT PINS Indonesia (anak usaha Telkom Group) sebesar 24 persen. Sisanya, saham publik tersebar di bawah 5 persen per pemegang.
Harga saham TELE saat ini berada di level Rp9 per unit, menurut data per 10 November 2025, jauh dari posisi puncaknya Rp1.315 per unit pada 3 Juli 2017.
Kinerja Keuangan Menurun
Laporan keuangan terakhir menunjukkan penurunan signifikan kinerja TELE. TELE mencatat penurunan tajam pendapatan sepanjang paruh pertama 2025.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang terakhir dilaporkan perusahan, emiten yang dulu dikenal dengan bisnis distribusi telekomunikasi ini membukukan pendapatan sebesar Rp295 miliar, anjlok dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp1,46 triliun.