Selain itu, perseroa membukukan keuntungan selisih kurs sangat besar menjadi Rp304,12 miliar pada tiga bulan pertama 2023. Sebelumnya di periode yang sama tahun lalu, UNSP masih membukukan rugi kurs Rp69,79 miliar.
Untuk total liabilitas di kuartal I-2023, tercatat Rp10,33 triliun atau susut dibanding periode akhir Desember 2022 yang sebesar Rp10,5 triliun. Liabilitas dikurangi defisiensi modal menjadi sebesar Rp4,61 triliun.
Sementara total aset perseroan naik tipis menjadi Rp4,61 triliun pada akhir Maret ini dibanding posisi 31 Desember tahun lalu sebesar Rp4,54 triliun.
Sekadar informasi, saham UNSP menguat jelang penutupan perdagangan hari ini sebesar 0,96 persen ke 105. Secara year to date, saham UNSP mengalami pelemahan 18,6 persen.
(FAY)