IDXChannel - Emiten perkebunan sawit milik Grup Bakrie, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mendulang lonjakan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 831,14 persen pada kuartal I-2023.
Laba bersih perseroan menjadi Rp228,22 miliar pada periode tiga bulan pertama ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp24,51 miliar.
Jika dilihat dari laporan keuangan UNSP yang dirilis dari keterbukaan informasi BEI, Senin (3/7/2023), penjualan bersih perseroan justru anjlok 44,37 persen sepanjang Januari-Maret 2023 menjadi Rp663,54 miliar. Pada tiga bulan pertama 2022 tercatat Rp1,19 triliun.
Namun terjadi penurunan beban pokok penjualan cukup signifikan di kuartal I ini menjadi Rp588,51 miliar dibandingkan kuartal I-2022 yang sebesar Rp925,37 miliar.
Selain itu, perseroa membukukan keuntungan selisih kurs sangat besar menjadi Rp304,12 miliar pada tiga bulan pertama 2023. Sebelumnya di periode yang sama tahun lalu, UNSP masih membukukan rugi kurs Rp69,79 miliar.
Untuk total liabilitas di kuartal I-2023, tercatat Rp10,33 triliun atau susut dibanding periode akhir Desember 2022 yang sebesar Rp10,5 triliun. Liabilitas dikurangi defisiensi modal menjadi sebesar Rp4,61 triliun.
Sementara total aset perseroan naik tipis menjadi Rp4,61 triliun pada akhir Maret ini dibanding posisi 31 Desember tahun lalu sebesar Rp4,54 triliun.
Sekadar informasi, saham UNSP menguat jelang penutupan perdagangan hari ini sebesar 0,96 persen ke 105. Secara year to date, saham UNSP mengalami pelemahan 18,6 persen.
(FAY)