IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan pendapatan usaha sebesar USD602,99 juta atau Rp8,85 triliun. Angka itu tumbuh 72% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD350,15 juta.
Pertumbuhan pendapatan usaha perseroan selaras dengan peningkatan trafik penumpang sebesar 60% di kuartal I 2023. Jumlah trafik penumpang GIAA per Maret 2023 tercatat sebanyak 4,5 juta penumpang, dari sebelumnya sebanyak 2,7 juta penumpang.
“Pertumbuhan ini menjadi outlook positif bagi kinerja usaha di sepanjang 2023. Meski di tengah periode low season bagi sektor industri penerbangan, kami berhasil mencatatkan kinerja solid,” kata Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, Kamis (4/5/2023).
Pertumbuhan pendapatan usaha GIAA juga ditunjang oleh pendapatan penerbangan terjadwal sebesar USD506,82 juta atau Rp7,44 triliun, serta pendapatan lainnya yang tercatat sebesar USD83,35 juta atau Rp1,22 triliun. Di samping itu, EBITDA GIIA juga tumbuh 92% menjadi USD71 juta dari sebelumnya sebesar USD37 juta.