Pada Desember 2023, Perseroan telah melakukan penyelesaian restrukturisasi sebagian besar kewajiban Perseroan terhadap kreditur. Dengan restrukturisasi ini, kinerja Perseroan di tahun berikutnya menjadi lebih baik.
Pada periode 2021 hingga 2023, Perseroan memiliki laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk masing-masing sebesar Rp63,67 miliar di 2021, Rp266,13 miliar di 2022, dan Rp237,46 miliar di 2023.
"Rata-rata tiga tahun atas laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar Rp189,09 miliar,” jelas Roy.
Selanjutnya, Perseroan memiliki prospek yang baik, terbukti dengan adanya laba tahun berjalan yang positif dalam laporan keuangan konsolidasian tahunan yang diaudit selama tiga tahun berturut-turut, masing-masing sebesar Rp86,78 miliar di 2021, Rp306,15 miliar di 2022, dan Rp264,46 miliar di 2023.
(NIA)