Rupiah Tumbang
Pelemahan IHSG terjadi di tengah gejolak pasar Asia akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran dampak tarif baru yang akan diberlakukan Presiden AS Donald Trump pada China, Meksiko, dan Kanada mulai 4 Maret.
Indeks dolar AS (DXY) naik ke level tertinggi dua pekan setelah Trump memastikan tarif 25 persen pada barang Meksiko dan Kanada, serta tambahan 10 persen pada impor China, tanpa penundaan lebih lanjut.
"Pasar kini mulai mempertimbangkan tarif berikutnya, seperti pada produk mobil dan semikonduktor," kata Kepala Strategi Makro Asia di Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jeff Ng.
Menurut Ng, kebijakan ini berpotensi menekan mata uang negara dengan ekonomi terbuka seperti Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Rupiah melemah 0,8 persen ke Rp16.574 per USD pada Jumat (28/2/2025), ke level terendah sejak Maret 2020. Rupiah membukukan pelemahan bulanan kelima secara beruntun.