"Untuk pergerakan secara teknikalnya, memang ada potensi [IHSG] ke 6.000, tapi support terdekat berada pada 6.286. Ada potensi technical rebound pada area ini, tapi belum menjadi titik balik untuk IHSG kembali ke tren menguat," ujar William, Jumat (28/2/2025).
Seperti Michael, William menyarankan investor menerapkan strategi wait and see mengingat tingginya risiko pasar saat ini.
Jika ingin melakukan trading buy, menurutnya, dapat memilih saham yang masih berada dalam tren naik dengan alokasi dana kecil. "Misalnya, di saham TAPG. Ini masih oke untuk alternatif trading di saat IHSG melemah,” katanya.
Informasi saja, MSCI mengonfirmasi seluruh perubahan dalam rebalancing kali ini berlaku mulai penutupan perdagangan 28 Februari 2025 dan efektif pada 3 Maret 2025. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.