"Biaya investasinya sekitar Rp15 miliar dan estimasi kami omset akan meningkat hingga Rp250 miliar dengan adanya pabrik baru ini," kata Is dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/2).
Pabrik OBAT berdiri di lahan seluas 1.060 m2. Acara peresmian ini dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris, di antaranya Komisaris Utama Machmud Lutfi Huzain, Direktur Utama Is Heriyanto, dan Direktur Utama PT Algaepark Indonesia Mandiri M Zusron.
Dengan luas bangunan 1.500 meter persegi dan bangunan dua lantai, Is menuturkan, pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan peralatan terbaru untuk memastikan kualitas mutu produk.
Is menerangkan, kapasitas pabrik ini mampu memproduksi 750 ribu kapsul dan 1.000 liter bahan cair dalam sehari.