Sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI, sementara untuk fasilitas dermaga di Keramasan dibangun PT Kereta Api Logistik (Kalog).
“Proyek ini mendukung pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penambahan volume penjualan batu bara," kata Arsal dalam keterangan resminya, Selasa (2/1/2024).
Arsal menjelaskan, angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun. Peningkatan kapasitas angkutan, lanjut dia, merupakan langkah strategis untuk mendukung kinerja perseroan.
“Dengan penambahan kapasitas tersebut, maka PTBA dapat semakin berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Arsal.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan berharap agar pembangunan fasilitas penanganan batu bara ini tak hanya memajukan perseroan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat.
Dany mengatakan, kemajuan strategi korporasi juga harus memberikan kemaslahatan bagi pembangunan masyarakat berkelanjutan. Dia menyebut, investasi ini akan menjadi capaian atau milestone untuk mengembangkan port yang baru ke depannya.
“Pembangunan ini menjadi legacy bagi pemerintahan saat ini untuk diteruskan pemerintahan yang baru, menciptakan mahakarya untuk Indonesia dan khususnya BUMN," pungkasnya.
(FAY)