“Kalau semakin kuenya besar, kompetitor semakin banyak,” paparnya.
WSBP juga menargetkan keterlibatan perseroan dalam sejumlah proyek pemerintah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Bagi Bambang, ini adalah hal yang prospektif mengingat kebutuhan investasi IKN menembus Rp400 triliun.
Pada 2024, WSBP membidik Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp2,3 triliun-Rp2,5 triliun. Sementara hingga akhir kuartal I-2024, telah mengantongi kontrak baru senilai Rp1 triliun.
(FAY)