sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PADA Bisa Jembatani Perusahaan Asing Berinvestasi di Indonesia, Ini Alasannya

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
27/01/2023 06:19 WIB
banyaknya perusahaan Jepang yang saat ini beroperasi di Indonesia dapat menjadi pasar potensial dalam hal pengelolaan tenaga kerja outsourcing di Indonesia.
PADA Bisa Jembatani Perusahaan Asing Berinvestasi di Indonesia, Ini Alasannya (foto: MNC Media)
PADA Bisa Jembatani Perusahaan Asing Berinvestasi di Indonesia, Ini Alasannya (foto: MNC Media)

IDXChannel - Posisi PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) sebagai perusahaan yang fokus dalam bisnis penyediaan tenaga alih daya (TAD) atau outsourcing dinilai cukup strategis dalam mendukung kelancaran investasi asing masuk ke Indonesia.

Pendapat ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Indonesia Research Institute Japan (IRIJ), Albertus Prasetyo, usai bersama PADA menggelar seminar sosialisasi peraturan dan perundangan-undangan terkait bisnis jasa outsourcing di Indonesia.

"Dengan kapasitasnya sebagai perusahaan outsourcing, PADA dapat menjembatani perusahaan-perusahaan asing, dalam hal ini Jepang, untuk dapat berinvestasi di Indonesia," ujar Albertus, dalam keterangan resminya, Kamis (26/1/2023).

Menurut Albertus, banyaknya perusahaan Jepang yang saat ini beroperasi di Indonesia dapat menjadi pasar potensial bagi PADA dalam hal pengelolaan tenaga kerja outsourcing di Indonesia.

Sebaliknya, bagi perusahaan-perusahaan asing, kehadiran perusahaan seperti PADA dapat menjadi solusi untuk lebih dapat memahami dan menyesuaikan diri terkait peraturan dan perundang-undangan tenaga kerja di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PADA, Suwignyo, mengakui bahwa penyelenggaraan seminar merupakan salah satu strategi pihaknya untuk dapat secara khusus membidik potensi klien dari segmen perusahaan asing, khususnya Jepang.

Seminar ini dihadiri beberapa Perusahaan Jepang yang memiliki perwakilan di Indonesia, seperti Fin+ (Finance), Resona (Finance), Persolkelly (HR Solution), serta diikuti secara online oleh LibeLi-io (Software), Tabikoubo (Logistik) dan Nissho Kogyo (Manufaktur).

"Sebagai perusahaan jasa outsourcing yang telah IPO di Bursa Efek Indonesia pada 8 Desember 2022 lalu, kami senantiasa berupaya untuk melakukan perluasan bisnis pengelolaan tenaga kerja outsourcing, termasuk
juga ke perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia," ujar Suwignyo.

Selain itu, menurut Suwignyo, pihaknya juga senantiasa secara aktif mensosialiasikan dan
memberikan pemahaman mengenai peraturan dan perundanganyang berlaku kepada para mitra dan calon mitra.

"Dengan begitu kami ingin turut berperan serta meningkatkan pemahaman dunia usaha terkait aturan-aturan dalam dunia tenaga kerja, terutama tenaga outsourcing," tutur Suwignyo.

Tak hanya itu, Suwignyo menyatakan bahwa melalui kegiatan semacam seminar ini, pihaknya untuk menjalin interaksi secara lebih dekat dengan mitra dan calon mitra bisnis perusahaan.

"Ke depan, kami berharap dapat senantiasa memberikan pelayanan terbaik serta menerapkan sistem tata kelola yang baik, transparan serta tentunya tunduk dan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku," tegas Suwignyo. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement