Itu berarti, Buffet telah mengenggam saham Coca-Cola selama 35 tahun. Perusahaan minuman tersebut pun tercatat terus meningkatkan dividen selama 61 tahun berturut-turut yang membuat kantong uang Warren Buffet ikut terisi penuh.
Secara total, portofolio Berkshire Hathaway selama 1965 hingga 2022 telah membukukan keuntungan tahunan gabungan sebesar 19,8%, dua kali lipat dari indeks S&P 500, termasuk dividennya.
Saham Apple Teratas Berdasarkan Nilai
Meskipun Bank of America adalah saham Warren Buffett urutan pertama berdasarkan jumlah saham, Apple adalah saham nomor satu dalam portofolio Berkshire berdasarkan nilai pasar. Saham itu bernilai USD177,6 miliar pada akhir Juni 2023.
Saham Apple kini menyumbang lebih dari setengah (51%) total portofolio ekuitas Berkshire, naik dari 6% pada akhir tahun 2016. Saham ini menyumbang sebagian besar lonjakan nilai portofolio selama periode tersebut.
Berkshire merupakan pemilik institusional utama saham AAPL. Dengan portofionya itu, Warren Buffet pun dijuluki si peramal dari Omaha karena pendapatan, imbal hasil, dan manajemennya yang kuat dalam memilih portofolio saham.
(FRI)