Untuk tahun buku 2023, PBID membagikan dividen Rp160 per saham atau 80 persen dari laba bersih 2023. Jumlah tersebut setara Rp40 per saham setelah stock split 1:4.
Dengan asumsi DPR di kisaran 60-80 persen, maka dividen PBID untuk tahun buku 2024 sekitar Rp38,8-Rp51,7. Harga saham PBID saat ini berada di level Rp540, sehingga potensi dividend yield antara 7,2-9,6 persen.
Pembagian dividen di kisaran 60-80 persen dinilai sangat memungkinkan bagi PBID. Pasalnya, saldo laba ditahan perseroan mencapai Rp1,83 triliun hingga akhir Desember 2024 sementara estimasi laba sebagai dividen Rp290-Rp390 miliar.
(Rahmat Fiansyah)