Aksi jual ini berlangsung setelah perseroan sempat masuk cukup besar di saham NSSS pada akhir bulan lalu. Data menunjukkan Samuel sempat memborong 452.402.000 lembar NSSS pada 29 September, diikuti net-buy 715.859.667 lembar atau setara 3,01 persen pada 2 Oktober.
Hingga penutupan Jumat (20/10/2023), saham NSSS menguat 0,53 persen di Rp188 per saham. Secara historis, saham perkebunan sawit ini masih tertekan 4,08 persen dalam sebulan, menambah tekanan dalam tiga bulan terakhir mencapai 16,07 persen.
(DES)