"Perseroan juga mencatatkan arus kas dari aktivitas operasional yang disesuaikan positif sebesar Rp313 miliar, yang menunjukkan kekuatan strateginya dan momentum bisnis yang berkelanjutan," tutur manajemen.
Sementara itu, aset GOTO turun menjadi Rp42,32 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp43,21 triliun pada akhir 2024.
(DESI ANGRIANI)