Menurut laporan keuangan, Selasa (19/8/2025), beban pokok pendapatan naik menjadi Rp680,07 miliar. Kenaikan tipis beban, membawa margin laba kotor PANI meningkat menjadi 58,65 persen.
Beban penjualan tercatat Rp59,43 miliar, naik dari Rp55,81 miliar. Beban umum dan administrasi juga meningkat menjadi Rp168,81 miliar dari Rp125,47 miliar.
Dari sisi neraca, total aset PANI per 30 Juni 2025 mencapai Rp48,76 triliun, naik 4,70 persen ytd dari Rp46,57 triliun per 31 Desember 2024.
Total liabilitas turun 3,27 persen ytd menjadi Rp19,33 triliun dari Rp19,98 triliun. Ekuitas meningkat 10,71 persen ytd menjadi Rp29,43 triliun dari Rp26,59 triliun, dengan ekuitas bersih sebesar Rp21,68 triliun.
Arus kas dari aktivitas operasi tercatat Rp179,44 miliar, turun 80,81 persen yoy dari Rp935,02 miliar pada periode sama tahun lalu. Aktivitas investasi mencatat arus kas keluar Rp671,52 miliar, berbalik dari arus masuk Rp299,60 miliar.
Sementara itu, arus kas dari pendanaan masuk Rp1,03 triliun, melonjak 144,04 persen yoy dari Rp421,15 miliar. Dengan demikian, kas dan setara kas Perseroan per akhir Juni 2025 mencapai Rp4,82 triliun, naik 12,50 persen ytd.
(DESI ANGRIANI)