“Ada unsur fear atau panic selling dan unsur profit taking, tapi akan kembali normal setelah periode FCA,” kata Budi saat dihubungi IDX Channel, Senin (3/6).
Budi menyoroti ketidakpastian sebuah saham saat masuk sebagai anggota PPK, sehingga menggoyahkan fokus pemegang saham, sekaligus menimbulkan aksi jual.
Tetapi itu bukan hal yang mutlak, pasalnya beberapa saham lain mengalami kenaikan signifikan meskipun di dalam PPA dengan mekanisme FCA.
Budi meminta investor untuk tidak FOMO alias ikut-ikutan dalam menentukan keputusan investasi, baik beli maupun jual.
“Lakukan analisa sendiri dengan cara banyak baca, banyak tanya, dan pakai common sense juga,” sarannya.
(FAY)