IDXChannel - PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) membidik pendapatan sebesar Rp790 miliar pada tahun ini. Sementara laba bersih ditargetkan bisa mencapai Rp200 miliar.
"Perseroan terus melakukan optimalisasi terhadap diversifikasi pendapatan," kata Direktur Utama PBSA, Vincentius Susanto, Rabu (12/6/2024).
Selama ini, PBSA banyak menggarap proyek-proyek di sektor perkebunan kelapa sawit. Namun, emiten yang bergerak di bidang konstruksi itu tetap fokus menjalankan proyek dari klien-klien utama.
Pada tahun ini, PBSA masih menggarap proyek storage tank milik PT Unilever Oleochemical Indonesia. Proyek dengan nilai kontrak Rp314 miliar tersebut diperkirakan selesai pada akhir tahun ini.
Selain itu proyek besar lainnya yakni pengerjaan pipe rack, struktur & ME jetty milik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) senilai Rp35 miliar dan proyek struktur sipil milik PT Soci Mas (Sinarmas) senilai Rp33 miliar.
Vincentius menambahkan, perseroan juga berencana memaksimalkan kinerja anak-anak usaha untuk menopang pendapatan tahun ini. Beberapa anak usaha tersebut yakni Paramita Bangun Sarana Sdn., Bhd., PT Paramita Andalan Struktur, dan PT Paramita Multi Sarana.
Sepanjang tahun lalu, PBSA meraup pendapatan Rp573 miliar. Sebagian pendapatan itu disokong dari penjualan saham PT Ecooils Jaya Indonesia kepada Shell. Sementara laba bersih perseroan mencapai Rp193 miilar.
(RFI)