Tak hanya itu, industri manufaktur Indonesia juga dipredikasi bakal terus bertumbuh dengan adanya tren perubahan kebijakan internasional, yang dapat membuka pasar secara lebih luas.
"Namun, kami juga menyadari bahwa dinamika global dapat memengaruhi kecepatan pertumbuhan tersebut. Karenanya, kami mengambil sikap realistis dengan menetapkan target pertumbuhan minimum sebesar 20 persen pada 2025, yang kami nilai tetap optimistis dan terukur," ujar Ardi.
Guna merealisasikan target-target yang telah dicanangkan, Ardi menjelaskan, pihaknya bakal
terus melakukan diversifikasi produk sesuai kebutuhan pasar, memperkuat kapabilitas tim penjualan, dan menjaga ketahanan bisnis melalui pemantauan aktif terhadap perubahan geopolitik global.
Dengan strategi ini, emiten perdagangan dan penyewaan barang industri pengemasan tersebut berharap dapat menjaga stabilitas usaha sekaligus meraih peluang baru secara berkelanjutan.
Manajemen PTMR secara berkala juga melakukan tinjauan setiap triwulanan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan tantangan yang dihadapi, guna merumuskan strategi yang lebih tepat dan efektif untuk kuartal berikutnya.