Dalam hal ini, Akbar menyoroti pentingnya keterlibatan aktif seluruh pihak dalam mengawasi proteksionisme di berbagai pelabuhan Tanah Air sebagai upaya menciptakan iklim supply chain yang adil dan mencegah kerugian pada industri dalam negeri.
"Pengawasan kebijakan ini adalah tanggung jawab bersama. Krakatau Steel mendukung penuh langkah tancap gas yang dilakukan PAL dalam penerapan pengawasan yang ketat sehingga dampak ekonomi nasional tetap terjaga," ujar Akbar.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti-Saintek), Brian Yuliarto, juga turut hadir dan memaparkan arah kebijakan ekosistem penggerak ekonomi nasional ke depan yang bertumpu pada tiga pilar utama.
Ketiga pilar utam tersebut meliputi penguatan industri maju berbasis inovasi teknologi, pengembangan pendidikan, inovasi, dan riset (R&D), serta penguatan pembiayaan investasi melalui lembaga strategis seperti Danantara.
Brian pun turut menyatakan komitmennya dalam mengembangkan skema pendanaan riset hilir yang akan mempercepat proses hilirisasi dan memfasilitasi kerja sama antara BUMN dan perguruan tinggi.