"Munculnya dua nama ini, plus Agus Martowardojo juga, memperlihatkan keseriusan GOTO dalam meyakinkan pelaku pasar mengenai percepatan profitabilitas. Kombinasi ketiga orang ini menjadi semacam garansi bahwa peta jalan menuju profit akan dijalankan secara konsisten," ujar Analis Samuel Sekuritas, Farras Farhan, Kamis (9/2/2023).
Menurut Farras, Patrick dan Winato merupakan sosok lama di capital market dan tahu persis bagaimana memberikan guidance ke para pelaku pasar. Terlebih juga mengomunikasikan kondisi emiten yang kinerja keuangannya masih merugi dan berupaya keras membalikkan keadaan menuju profit.
Sementara, Agus Marto terkenal dengan tangan dinginnya dalam merestrukturisasi korporasi besar hasil merger. Sosok berlatar belakang bankir itu juga memiliki kedisiplinan dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG).
"Dari sisi yang lain, Patrick dan Winato bisa mewakili investor untuk terus-menerus menagih manajemen, seperti kapan profit dan sudah sampai mana progresnya. Kedua orang ini juga bisa menjadi pihak yang konsisten mengingatkan agar manajemen fokus pada bottom line," tutur Farras.
Sedangkan, lanjut Farras, kehadiran Agus Marto sebagai sosok bankir senior dapat berperan sebagai pengawas yang bakal senantiasa mengingatkan pentingnya balance sheet, disiplin anggaran dan fundamental bisnis yang sehat.