"Peringkat mencerminkan bisnis TBS yang terdiversifikasi dengan baik, struktur permodalan yang konservatif seta profil bisnis yang kuat dari bisnis-bisnis baru peringkat tersebut dibatasi oleh risiko atas pengembangan proyek-proyek baru serta paparan terhadap risiko fluktuasi harga komoditas," tutur Pefindo.
TBS Energi Utama memiliki beberapa anak perusahaan yang beroperasi yang bergerak di industri batubara di Kalimantan Timur, pembangkit listrik tenaga batu bara di Gorontalo dan Sulawesi Utara, pengelolaan limbah di Singapura dan Indonesia, pembangkit listrik tenaga mini-hidro di Lampung, pembangkit listrik tenaga surya terapung di Batam, dan kendaraan listrik.
Per 30 September 2024, pemegang saham TOBA adalah Highland Strategic Holdings Pte Ltd 61,017 persen, PT Toba Sejahtra 8,869 persen, PT Bara Makmur Abadi 5,472 persen, dan publik 24,642 persen.
(DESI ANGRIANI)