IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- untuk obligasi berkelanjutan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Peringkat tersebut didasarkan pada laporan keuangan perseroan.
"Peringkat ini diberikan berdasarkan data dan informasi dari Perseroan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2021," tulis manajemen Medco.
Berdasarkan laporan keuangan 2021, MEDC mencatatkan total pendapatan senilai USD 1,32 miliar atau lebih tinggi 20,3% dibandingkan perolehan di 2020 yang senilai USD 1,1 miliar.
Secara detail, berdasarkan laporan Perseroan di keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (14/6/2022), Pefindo menyelesaikan proses Pemantauan Tahunan Pemeringkatan Atas Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi International, Obligasi Berkelanjutan II Tahap III Seri C Tahun 2016, Tahap IV Seri C Tahun 2017 Dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri B Tahun 2018, Tahap II Seri B Tahun 2018, Tahap III Seri A Dan Seri B Tahun 2020 Serta Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Seri A Dan Seri B Tahun 2021 Dan Tahap II Seri A Dan Seri B Tahun 2021.
Dengan demikian, untuk periode 10 Juni 2022 sampai dengan 1 Juni 2023 dan Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi International Periode 10 Juni 2022 sampai dengan 1 Juni 2023 idAA- (Double A Minus).
Sedangkan pemantauan pemeringkat atas PT Medco Energi Internasional Tbk untuk periode 10 Juni 2022 sampai dengan 1 Juni 2023 ditetapkan idAA-/Stable (Double A Minus; Stable Outlook).
Adapun, Medco merupakan perusahaan terbuka yang bergerak di sektor energi dan sumber daya alam yang terintegrasi, dengan tiga bisnis utama pada bisnis inti berupa eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Indonesia, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Kemudian pembangkit listrik serta dan pertambangan.
Pemegang saham perusahaan terdiri dari PT Medco Daya Abadi Lestari 51,5%, Diamond Bridge Pte Ltd 21,46%, publik 26,4%, dan Saham Treasury 0,64%. (FRI)