IDXChannel - Sehubungan dengan SK Direksi BEI tentang Kluster AB Marjin dengan MKBD antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar, PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) akan melakukan rangkaian sosialisasi dan pemasaran kepada investor tentang fasilitas baru tersebut di tahun 2023.
Direktur PEI Suryadi menjelaskan bahwa PEI juga berencana tetap berkomitmen memberikan fasilitas Pendanaan dengan tingkat bunga yang bersaing, untuk menyikapi kenaikan BI Rate dalam beberapa bulan terakhir.
"Kebetulan ketentuannya baru keluar dan berlaku saat September 2022, jadi saat ini kami masih tahap sosialisasi temen-temen broker. Rencananya tahun 2023 harapannya transaksi marjin akan meningkat cukup signifikan," ujar Suryadi dalam acara Media Gathering dalam rangka Peringatan HUT ke-6 PEI, Rabu (28/12/2022).
Sampai dengan minggu ketiga Desember 2022, PEI telah menyalurkan Pendanaan Transaksi Marjin dan Pendanaan Transaksi Repo sebesar total Rp1,65 Triliun. Rinciannya, untuk transaksi marjin Rp1,1 triliun dan Rp540 miliar untuk transaksi repo.
"Kebutuhannya masih untuk penyelesaian kegagalan artinya kalau securities lending borrowing masih kecil, kegagalan penyelesaian di KPEI itu sangat rendah," kata Suryadi.