Pelemahan tersebut pun membuat emas batangan kembali diburu lantaran dihargai dengan posisi dolar AS lebih murah, bagi para pembeli dalam mata uang selain dolar AS. Namun demikian, pasar emas terpantau mengalami pengurangan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) secara perlahan dan cukup konsisten.
Kini, investor tengah menunggu data inflasi AS bulan Agustus yang bakal dirilis pada awal pekan depan. Komentar hawkish Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, pada pekan lalu, memperkuat spekulasi bahwa kebijakan suku bunga tinggi bakal kembali digeber oleh Bank Sentral AS tersebut. (TSA)