Sinergi antar badan usaha milik negara ini terbukti berhasil meningkatkan kinerja perseroan sekaligus meningkatkan kecepatan layanan kepada masyarakat khususnya pelaku usaha di bidang logistik dan kepelabuhanan. Investasi baru ini sekaligus akan semakin memperkuat penerapan digitalisasi industri pelabuhan di Pelindo 1.
Bambang menambahkan bahwa Pelindo 1 akan memanfaatkan kredit ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan penumpang, di antaranya adalah penataan terminal penumpang Sibolga, pembangunan terminal penumpang baru di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, pengoperasioan pelabuhan penumpang internasional dan domestik Tanjung Balal Karimun di Tanjung Penagak Kredit Untuk Kuala Tanjung.
Pada saat yang bersamaan juga dilakukan luga dilakukan penandatangan Pembiayaan Subordinasl Kredit Investasi PT Prima Multi Terminal dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp479 miliar. Selain itu, juga Pernyataan Kemball Pembiayaan Fasilitas Kredit Investasi PT Prima Multi Terminal sebesar Rp21 Triliun.
Kredit yang digunakan membiayai pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tersebut telah diterima anak usaha Pelindo 1 pada 2016 dari sindikasi tiga bank BUMN yaitu Mandiri, BRI dan BNI.
“Kredit dari sejumlah lembaga keuangan ini menunjukkan kepercayaan kepada kinerja perseroan sekaligus masa depan pengembangan infrastruktur Indonesia. Sinergi antara BUMN ini sekaligus akan membuat masyarakat mendapatkan layanan yang semakin meningkat dan berdaya saing tinggi," pungkas Bambang. (*)