IDXChannel - Usai resmi ditunjuk oleh Perdana Menteri (PM) Inggris, Liz Truss, Menteri Keuangan Jeremy Hunt segera bergerak menyusun rencana pertumbuhan ekonomi terbaru versinya sendiri.
Rencana ini berkebalikan dengan draf yang sebelumnya telah disusun oleh Truss bersama Menteri Keuangan sebelumnya, Kwasi Kwarteng, yang terbukti memantik gejolak masyarakat hingga mendesak Sang Menteri untuk mengundurkan diri.
Salah satu poin pembalikan tersebut, diantaranya, terkait pemotongan pajak yang tidak lagi didanai oleh Pemerintah Inggris. Langkah pembalikan ini dilaporkan telah memicu reli di aset Inggris.
Sedangkan biaya pinjaman dan hipotek tetap jauh di atas, sementara sekitar 80 miliar pound, atau USD91,22 miliar, telah dihapus dari nilai indeks saham FTSE blue chip London.
Mata uang Sterling terus tergerus oleh penguatan dolar dan mencapai tingkat terendahnya di dekat USD1,03. Pound juga masih turun 16 persen sepanjang tahun ini, menjadikannya sebagai salah satu mata uang dengan kinerja buruk.