Hal ini menekan Bank of England untuk menaikan suku bunga guna menekan inflasi yang hampir 10 persen ini. Jumlah pinjaman yang akan mendanai pemotongan pajak Truss awalnya senilai 72 miliar pound selama enam bulan ke depan sajam namun jumlah pinjaman dikombinasikan dengan biaya besar dari pembatasan harga energi.
Hasil obligasi Inggris juga telah meningkat lebih dari Jerman, yang baru-baru ini juga mengungkapkan pengeluaran besar untuk membatasi harga energi. Imbal hasil 30 tahun Inggris naik 196 bps sejak awal Agustus, Jerman naik 121 bps.
Imbal hasil hutang korporasi sterling naik 12 bps sejak adanya keringanan pajak sebesar 6,84 persen pada hari Jumat. Sementara obligasi sampah yang dipakai perusahaan ekuitas swasta bernasib lebih buruk dengan imbal hasil masih di 11,7 persen dibandingkan dengan yang sebelumnya di 9,8 persen.
Di sisi lain, pasar hipotek Inggris sedang kacau karena pasar uang sedang bertaruh dengan suku bunga yang lebih tinggi. Volatilitas ini memicu para pemberi pinjaman menarik 1,700 produk hipotek dalam waktu seminggu sebelum membuka kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Meskipun kondisi sudah sedikit tenang, namun jumlah produk masih turun 800 dan suku bunga hipotek tetap tetap di atas enam persen yang tertinggi sejak 2008.