Sementara itu, piutang pembiayaan yang dikelola perseroan, termasuk pembiayaan bersama mencapai Rp52,8 triliun per September 2023. Angka ini meningkat 26% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Dari sisi pendanaan, perseroan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi. Per September 2023, pembiayaan bersama mewakili 47% dari piutang yang dikelola.
Sementara itu, total pinjaman perusahaan pada September 2023 tercatat meningkat sebesar 43% menjadi Rp15,4 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi dan sukuk masing-masing memberikan kontribusi 66%:34%. Alhasil, gearing ratio perseroan tercatat stabil yaitu sebesar 1,5 kali.
(FRI)