Anak usaha Waskita Karya ini juga mengoptimalkan layanan jasa konstruksi di berbagai wilayah operasional.
Fandy menjelaskan bahwa pengajuan waiver merupakan langkah korporasi untuk menyediakan ruang optimal bagi pelaksanaan program pemulihan kinerja selama 2025–2026.
Perseroan menilai fleksibilitas ini penting agar strategi penguatan struktur bisnis dan seleksi proyek dapat berjalan hingga mencapai normalisasi kinerja keuangan yang berkelanjutan.
"Komitmen yang dibuat bersama Pemegang Obligasi dalam RUPO ini ditujukan untuk memberikan ruang keberlanjutan usaha agar program pemulihan kinerja Perseroan dapat berjalan secara optimal," ucapnya.
(NIA DEVIYANA)