IDXChannel - Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalihkan 3,37 miliar saham (8 persen) ke Indonesia Investment Authority (INA) dengan nilai Rp22,67 triliun.
Berdasarkan laporan BMRI di keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (25/12/2021), sesuai POJK 11/2017 dan akta inbreng, Perseroan telah menerima kuasa untuk melakukan pelaporan perubahan kepemilikan saham PT Bank Mandiri Tbk oleh pemegang saham mayoritas Perseroan, dalam hal ini Pemerintah RI dan INA.
Setelah transaksi, Pemerintah RI kini memegang 24,27 miliar saham BMRI Seri B atau setara 52 persen, dari sebelumnya sebanyak 27,99 miliar atau 60 persen.
Sedangkan, harga pengalihan per saham yakni Rp6.073 per lembar saham. Harga tersebut berdasarkan KMK 515/2021, sehingga total transaksi yakni senilai Rp22,67 triliun.
"Tanggal transaksi pada 23 Desember 2021 dengan tujuan pemenuhan PP 74/2020 dan PP 111/2021 dan status kepemilikan langsung,” tulis Perseroan.