"Langkah ini sejalan dengan upaya pengendali untuk menjaga stabilitas keuangan perseroan serta memastikan kelangsungan dan percepatan pelaksanaan proyek-proyek yang sedang berjalan," katanya dalam surat kepada BEI, Senin (20/10/2025).
Bayu menyebut hasil penjualan saham DADA akan digunakan untuk mendukung keuangan dan pengembangan usaha. Hal itu mencakup untuk memenuhi kewajiban keuangan, menyediakan modal kerja untuk proyek Apple 3 yang memasuki tahap akhir, dan pengembangan proyek lewat skema Kerja Sama Operasi (KSO).
Aksi jual yang dilakukan KPII pun menyita perhatian pasar. Harga saham DADA terus menyentuh batas auto reject bawah (ARB) berjilid-jilid sebelum kembali ke level Rp50.
Dalam catatan IDX Channel, harga saham DADA mengalami ARB selama 9 hari perdagangan secara berturut-turut. Dengan kata lain, kerugian yang dialami investor DADA mencapai 72 persen sejak mencapai level Rp178 pada 9 Oktober 2025.
(Rahmat Fiansyah)