IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,7 triliun sepanjang Januari-Maret 2025. Angka itu turun 28,4 persen dibandingkan periode yang sama 2024 yang sebesar Rp3,77 triliun.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan, fundamental bisnis perseroan pada awal tahun masih tetap solid di tengah dinamika perekonomian nasional dan siklus musiman industri.
"Terlebih tahun lalu, kami mencatat pertumbuhan kinerja tertinggi dalam periode 2019-2024, sehingga kuartal I tahun ini terjadi penyesuaian atau koreksi di pasar," katanya dalam keterangan resmi, Senin (26/5/2025).
Pendapatan usaha BSDE masih ditopang oleh segmen penjualan unit, lot, tanah, dan strata tile yang berkontribusi 85,3 persen dari total pendapatan usaha. Angkanya mencapai Rp2,3 triliun, yang mencerminkan permintaan yang masih tinggi atas portofolio bisnis BSDE di kalangan konsumen kelas atas.
Sementara segmen sewa mencatat pendapatan Rp232,7 miliar atau menyumbang 8,62 persen. Lalu, segmen pengelolaan gedung membukukan pendapatan Rp94 miliar dengan kontribusi 3,49 persen terhadap total pendapatan usaha BSDE.
Sejalan dengan pendapatan yang turun, anggota kelompok usaha properti Sinar Mas Land tersebut mencatatkan laba bersih Rp320,6 miliar, turun hingga 78 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar Rp1,44 triliun.
Hermawan menjelaskan, meski terdapat penurunan margin, BSDE tetap membukukan profitabilitas yang kompetitif. Margin laba kotor tercatat 62,82 persen, margin laba usaha 22,05 persen, dan laba bersih 11,87 persen.
"Capaian ini mencerminkan kemampuan BSDE dalam menjaga efisiensi operasional," katanya.
"Kinerja ini menjadi dasar yang kuat bagi BSDE untuk mendorong pertumbuhan di kuartal-kuartal berikutnya, kami optimistis meraih hasil optimal di akhir tahun ini," ujar Hermawan.
(Rahmat Fiansyah)