Dengan pendapatan yang turun dan aneka beban yang ada, Eastparc mencatat penurunan laba bersih sebesar 18 persen menjadi Rp12,6 miliar.
Dari sisi neraca, EAST mencatat kenaikan kas dan setara kas hampir dua kali lipat menjadi Rp15,4 miliar. Aset lancar dalam bentuk deposito dan instrumen keuangan lain juga naik menjadi Rp4,3 miliar.
Dengan neraca yang kuat, EAST telah memutuskan pembagian dividen interim sebesar Rp9 miliar. Dividen tersebut siap dicairkan pada awal Agustus 2025.
(Rahmat Fiansyah)