Dengan begitu, perseroan mengantongi laba bersih senilai Rp4,24 miliar, alias naik 24,23 persen yoy. Alhasil laba per saham dasar IBOS melonjak di level Rp1,07, dari semula Rp0,49.
Neraca IBOS akhir Juni 2023 mencatat peningkatan aset 1,13 persen year-to-date (ytd) menjadi Rp372,46 miliar. Kewajiban utang (liabilitas) melandai 0,8 persen di angka Rp40,7 miliar, sementara ekuitas tumbuh menjadi Rp331,67 miliar.
Jumlah kas yang digenggam akhir Juni 2023 sebanyak Rp5,21 miliar, cukup terkuras dari awal tahun yang mencapai Rp23,92 miliar. Penyebabnya adalah pengeluaran untuk operasional hingga pembayaran dari perolehan aset tetap.
(FRI)