Valencia menyebut, layanan OTT perseroan, RCTI+ (AVOD) dan Vision+ (SVOD) kini menjadi platform nomor satu di Indonesia. Prestasi ini menjadi bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi tim MSIN. Hingga Februari 2025, superapp MSIN, RCTI+ telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan sementara Vision+ memiliki 3,3 juta pelanggan berbayar (2,8 juta pelanggan berbayar pada 2024).
"Ke depannya, kami sangat optimistis tentang masa depan OTT milik MSIN dan prospeknya akan lebih baik lagi. Dengan berbagai perkembangan yang akan datang, kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dan mencapai milestone baru yang lebih besar," ujar Valencia.
Di samping kedua segmen di atas, MSIN juga mencatatkan pendapatan dari segmen langganan yang naik tajam hingga 44 persen. Pada 2024, pendapatan dari segmen ini mencapai Rp715 miliar, yang didorong pustaka konten internal perseroan yang menawarkan lebih dari 27 ribu jam konten VOD, produksi orisinal terbaik, dan program olahraga premium.
Selain itu, MSIN mencatatkan laba kotor Rp965 miliar pada 2024, meningkat hingga 17 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp825 miliar.
Sementara itu, laba bersih perusahaan bagian dari MNC Group itu menembus Rp399 miliar, melejit 51 persen dari 2023 yang sebesar Rp265 miliar. Margin laba bersih juga meningkat dari 9 persen di 2023 menjadi 12 persen.