Perseroan terus mendorong pertumbuhan pendapatan melalui penguatan fundamental bisnis dan mengoptimalkan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Resiko bisnis yang besar membuat perseroan cenderung selektif memilih peluang yang ada dengan hanya berinvestasi jika resiko kecil atau rendah dan menunda investasi high gain high risk," ujarnya.
Josephine menambahkan, ke depan Perseroan telah memiliki sejumlah rencana diantaranya mengembangkan dan meningkatkan bisnis pada Product Focus, kemudian Transformasi Perusahaan, dan Talent Sourcing.
“Di 2024, manajemen LUCK sudah memiliki rencana bisnis service dan solusi digital kepada seluruh pelanggan. Adapun rencana ke depan dengan mengembangkan Data Management Services (DMS), inhouse production melalui pengembangan product internal, dan Managed Print Services (MPS)," tutupnya.
Adapun hasil RUPST hari ini yakni menyetujui kebijakan Perseroan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2023.