“Perseroan mengalami pertumbuhan stabil di setiap kuartal di 2024, dan kami optimistis pertumbuhan ini akan terus terjadi dengan semakin banyaknya pesanan dan purchase order untuk berbagai macam line up produk VKTR,” kata Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024).
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan yang diumumkan di keterbukaan informasi BEI, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar 45,93 persen menjadi Rp10,55 miliar hingga kuartal III-2024 dibanding sebelumnya Rp19,52 miliar.
Sampai akhir September 2024, VKTR berhasil mendapatkan tender TransJakarta via operator sebanyak 20 unit bus listrik 12 meter Completely Knocked Down (CKD). Unit-unit tersebut ditargetkan serah terima kepada operator pada akhir tahun ini.
“Diharapkan, unit tambahan tersebut dapat memberikan kontribusi positif dalam penurunan emisi transportasi di Jakarta,” tutur Gilarsi.
Di luar proyek TransJakarta, VKTR telah mengamankan beberapa Purchase Order (PO) dari instansi pemerintah dan perusahaan BUMN, termasuk unit Compactor, Dump Truck, dan Arm Roll Truck.