Beban pokok ikut meningkat sejalan dengan pertumbuhan pendapatan namun marjin laba kotor masih tertahan positif dengan menyisakan laba usaha bersih sebesar Rp44,38 triliun.
TLKM mengakui, laba sebelum pajak sebesar Rp40,79 triliun dengan laba tahun berjalan bersih 2023 sebesar Rp32,20 triliun.
Balance sheet Telkom akhir 2023 menunjukkan peningkatan aset 4,30% yoy menjadi Rp287,04 triliun. Ini sejalan dengan pertumbuhan modal bersih atau ekuitas 4,89% yoy menjadi Rp156,56 triliun.
Di sisi lain jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas meningkat 3,61% yoy menjadi Rp130,48 triliun.
Hingga akhir 2023, perseroan masih memiliki kas bersih senilai Rp29 triliun, terkuras hampir 10% dari awal tahun akibat sejumlah pengeluaran, mulai dari kegiatan investasi hingga pendanaan.
(FAY)