sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan Global Diprediksi Capai Rp14.891 Triliun Akhir 2024

Market news editor Ahmad Islamy
08/11/2024 13:00 WIB
Selama sembilan bulan pertama 2024, volume obligasi berkelanjutan mencapai USD769 miliar. Jumlah tersebut menurun 3 persen yoy.
Ilustrasi penerbitan obligasi berkelanjutan. (Foto: Arsip)
Ilustrasi penerbitan obligasi berkelanjutan. (Foto: Arsip)

Penerbitan obligasi berkelanjutan di Eropa menghadapi tekanan yang cukup besar, turun hingga 38 persen pada kuartal ketiga menjadi sekitar USD80 miliar. Itu adalah penurunan terbesar yang pernah tercatat di kawasan tersebut. 

Sementara benua biru masih mempertahankan posisinya sebagai kawasan terdepan dalam penerbitan obligasi berkelanjutan, dengan menyumbang 37 persen dari volume global. 

Kawasan Asia-Pasifik menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total USD60 miliar, meningkatkan pangsa globalnya menjadi 28 persen. Angka itu menjadi yang tertinggi di kawasan itu sejak kuartal III-2023. 

Sementara pasar obligasi berkelanjutan Amerika Utara tetap lesu, dengan volume hanya USD26 miliar, menandai level terendah sejak kuartal III-2020. 

Adapun kawasan Amerika Latin dan Karibia menyumbangkan USD12 miliar ke pasar. Sementara Timur Tengah dan Afrika berkontribusi hampir USD5 miliar atau 8 persen dari total obligasi berkelanjutan global.

Di antara sektor-sektor, perusahaan nonkeuangan memimpin dalam penerbitan obligasi berkelanjutan pada kuartal ketiga dengan pangsa 28 persen atau USD60 miliar, meskipun angka ini menurun 26 persen dari kuartal sebelumnya. Berikutnya disusul lembaga keuangan yang menyumbang USD48 miliar ke pasar, atau 12 persen dari kuartal sebelumnya dan mewakili pangsa terbesar kedua sebesar 22 persen. 

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement