sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penerbitan Obligasi Korporasi AS Meningkat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Market news editor Nia Deviyana
19/09/2025 07:20 WIB
Aktivitas penerbitan obligasi korporasi di pasar investment-grade AS meningkat pada Kamis (18/9/2025) waktu setempat setelah periode tenang di awal pekan.
Penerbitan Obligasi Korporasi AS Meningkat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga. Foto: Freepik.
Penerbitan Obligasi Korporasi AS Meningkat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga. Foto: Freepik.

IDXChannel - Aktivitas penerbitan obligasi korporasi di pasar investment-grade AS meningkat pada Kamis (18/9/2025) waktu setempat setelah periode tenang di awal pekan.

Hal ini didorong pemangkasan suku bunga 25 basis poin oleh Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan September.

Melansir Yahoo Finance, setidaknya sembilan emiten korporasi masuk ke pasar obligasi investment-grade pada Kamis dengan total hampir USD15 miliar.

Operator nirkabel AT&T memimpin dengan penerbitan surat utang empat seri senilai USD5 miliar, yang hasilnya akan digunakan untuk keperluan korporasi umum termasuk melunasi utang yang akan jatuh tempo dan akuisisi yang sedang berlangsung. 

BNP Paribas, Bank of America, Citi, JPMorgan, dan Mizuho menjadi penata dalam transaksi tersebut.

Peminjam besar lain yang masuk ke pasar obligasi AS pada Kamis termasuk bank Swiss UBS Group dan bank Prancis Crédit Agricole.

Kesepakatan utang baru pada Kamis terjadi setelah pemangkasan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed dalam pertemuan September pada Rabu. 

Pelaku pasar mengatakan pemangkasan suku bunga ini seharusnya mendorong lebih banyak penerbitan obligasi korporasi dengan biaya pinjaman yang lebih murah, yang dalam beberapa pekan terakhir sudah berada di dekat level terendah sepanjang masa.

"Pasar kredit, khususnya investment-grade, telah melihat spread dan imbal hasil turun bulan ini karena arus kuat ke instrumen pendapatan tetap terus dengan mudah menyerap pasokan penerbitan baru," kata co-head of research di manajer obligasi Breckinridge Capital Advisors yang berbasis di Boston, Nick Elfner.

Kebijakan moneter yang longgar seharusnya mampu mendorong pertumbuhan dan lebih banyak pinjaman, serta menopang penerbit dengan leverage lebih tinggi.

Spread obligasi korporasi, atau premi di atas obligasi pemerintah AS yang dibayarkan perusahaan untuk meminjam, terakhir rata-rata 76 bps pada Rabu, menurut ICE BofA U.S. Corporate Index. Spread ini menyentuh level terendah rekor 75 bps pada 15 September.

Sebagian besar penerbit obligasi high-grade menahan diri dari pasar obligasi AS pada Selasa dan Rabu menjelang pertemuan The Fed dan potensi volatilitas pasar sebelum keputusan suku bunga diumumkan. 

"Penurunan suku bunga seharusnya menjadi lingkungan yang kondusif bagi penerbit dan mendorong lebih banyak aktivitas pasar primer untuk obligasi korporasi," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement