sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Modal 2025, Penghimpunan Dana Tembus Rp268 Triliun dan 30 Perusahaan Antre di Pipeline BEI

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
25/12/2025 19:30 WIB
BEI mencatatkan aktivitas penggalangan dana yang masif sepanjang tahun 2025 melalui berbagai instrumen pasar modal.
Pasar Modal 2025, Penghimpunan Dana Tembus Rp268 Triliun dan 30 Perusahaan Antre di Pipeline BEI. (Foto: Doc. MNC Group)
Pasar Modal 2025, Penghimpunan Dana Tembus Rp268 Triliun dan 30 Perusahaan Antre di Pipeline BEI. (Foto: Doc. MNC Group)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan aktivitas penggalangan dana yang masif sepanjang tahun 2025 melalui berbagai instrumen pasar modal. Hingga 24 Desember 2025, sebanyak 26 perusahaan telah resmi mencatatkan saham perdana (IPO) dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp18,11 triliun. 

Tren positif ini diprediksi akan terus berlanjut mengingat masih terdapat 9 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI. Dari sisi klasifikasi aset, mayoritas calon emiten dalam pipeline merupakan perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp250 miliar) sebanyak 6 perusahaan, sementara sisanya terdiri dari 2 perusahaan aset skala kecil dan 1 perusahaan aset skala menengah. 

Sektor finansial mendominasi pipeline saham dengan porsi 33,3 persen, diikuti oleh sektor basic materials sebesar 22,2 persen. Kinerja sektor surat utang juga menunjukkan angka yang sangat signifikan dengan total penghimpunan dana mencapai Rp215,6 triliun dari 181 emisi yang diterbitkan oleh 78 penerbit EBUS. 

Saat ini, pipeline obligasi masih diramaikan oleh 20 emisi dari 13 penerbit EBUS yang sedang mengantre. Secara sektoral, penerbitan obligasi didominasi oleh sektor energi dengan porsi 28,6 persen dan sektor finansial sebesar 19,0 persen. Selain itu, sektor industrials dan infrastruktur masing-masing berkontribusi sebesar 14,3 persen dalam pipeline emisi surat utang tersebut.

Aksi korporasi melalui skema rights issue turut memperkuat likuiditas pasar modal dengan total nilai emisi mencapai Rp34,47 triliun dari 14 perusahaan tercatat hingga 24 Desember 2025. Saat ini, masih terdapat 1 perusahaan dari sektor properties & real estate yang berada dalam pipeline rights issue BEI. Secara keseluruhan, integrasi instrumen saham, obligasi, dan aksi korporasi ini mencerminkan kepercayaan diri para pelaku usaha dalam memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan strategis untuk ekspansi di tahun mendatang.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement